Copyright © P@KD3? it's me
Design by Dzignine
Minggu, 30 Desember 2012

#44 Adrian Martadinata - Ajari Aku

Ajari aku 'tuk bisa
Menjadi yang engkau cinta 
Agar ku bisa memiliki rasa
Yang luar biasa untukku dan untukmu
 
Ku harap engkau mengerti 
Akan semua yang ku pinta 
Karena kau cahaya hidupku, malamku
'tuk terangi jalan ku yang berliku
 
Hanya engkau yang bisa 
Hanya engkau yang tahu 
Hanya engkau yang mengerti, semua inginku
 
[ajari aku 'tuk bisa mencintaimu] 
[ajari aku 'tuk bisa mengerti kamu]

Mungkinkah semua akan terjadi pada diriku
Hanya engkau yang tahu
Ajari aku 'tuk bisa mencintaimu
Sabtu, 29 Desember 2012

#43 Pentas Seni SMPN 1 Malang

Assalamualaikum :D, kali ini aku mau cerita tentang Pentas Seni SMPN 1 Malang
uwoooo, acara ini kece banget lhoo
walaupun lumayan molor, tapi tetep seru, uyeah

Pensi itu pelaksanaanya gimana sih? apa cuma pentas biasa aja?
ya enggak lah, nih, ada urutannya
1. Bentuk panitia
2. Daftar nama nama siswa yang akan tampil
3. Buat proposal untuk sponsor
4. Siswa yang akan tampil latihan
5. Siapkan dekorasi stand
6. pengesahan proposal dari sekolah
7. nyari sponsor
8. siapkan stand di H-1
9. Pensi deh, uyeah

aku mau cerita dikit nih gimana aja Pentas Seni kelasku, cekidot.

Awal masuk kelas, saat itu bu Susi sudah langsung membentuk panitia untuk Pensi, ada ketua, wakil, sekertaris, sie sie. aku kebagian sie dokumentasi. setelah itu, setiap sabtu setelah pelajaran seni budaya kami melaksanakan rapat pensi sampai jam 1. oke, awalnya pensi kelasku ini berjalan sangat tidak lancar, proposal belum jadi, theater masih bingung dubbing, dance masih belum nemu gerakan, band masih bingung nentuin lagu yang satunya sponsor banyak ditolak. hmmmmm.... tapi, semua berubah di sebulan sebelum pensi. akhirnya proposal jadi dan sudah disahkan sekolah, theater selesai dubbing dengan aku dan lanang korbannya -_- (beberapa malam begadang untuk nyelesein dubbing), dance akhirnya nemu gerakan dan konsep dari youtube, band akhirnya memutuskan memakai lagu agnes monica-tak ada logika. dan alhamdulillah sponsor bertambah.

lanjut ke H-2. yap, hari itu kita lumayan sibuk, ada yang sibuk latihan, sibuk bikin sovenir, sibuk beli beli perlengkapan. hari itu aku nyari jaket di MOG, dan akhirnya ketemu dengan harga yang lumayan murah. lanjut, aku sama dwita pergi ke pasar besar buat nyari nyari perlengkapan, kita mbambong sekali di pasar besar, nggak tau letak letak tokonya -_-. awalnya kita jalan aja sampai nemu toko yang dimaksud, yang ketemu cuma toko kain -_- (ya emang di depan kali letaknya, gampang ketemu). aku beli benang kasur, dwita beli kain apa gitu, pokoknya buat taplak. setelah keliling pasar besar sampe ke ujung ujung, akhirnya kami tanya. toko plastik, ternyata itu ada di bawah -_-. kita turun dan akhirnya nemu toko yang njual mika buat sovenir. oke, lanjut, aku juga harus nyari toko listrik, karena udah bingung ya udah nyari di luar pasar besar aja. untung ada beberapa toko listrik di jalan gatot subroto. dan, aku juga harus latihan band di studio. langsung deh, nurunin dwita di sekolah dan langsung pergi ke sarangan 12. oh iya, karena musim hujan, aku setiap hari kehujanan, jadi agak pilek deh. hngggg..... oke minum obat dan semoga besoknya udah sembuh.

H-1, ini hari super sibuk. setelah bimbel, aku sama paid langsung pergi ngambil sepeda motornya paid. karena sepeda motorku bakal dipakai latihan band dan kelasku butuh transportasi. tapi, ini dia, satpam super nyebelin menghadang di pintu, dan di gerbang sudah banyak siswa yang ingin keluar tapi ditahan sama dia. oke, awalnya aku udah mbuat surat ijin, tapii... guru piketnya nggak ada semua, hnggg..... yang ada cuma bu Fila yang berada di lantai 2. oke, lari dan langsung minta tanda tangan, karena jam 9 aku mau latihan band, padahal saat itu udah jam setengah 9. setelah dapet tanda tangan dan ngasih surat ijin ke satpam, akhirnya kami berjalan menuju parkiran, di tengah jalan
"Eeeeh, tunggu dulu, sini sini.", satpam memanggil kami.
"kenapa pak?", jawabku dengan sedikit sewot.
"ini tanda tangannya siapa?", tanya satpam
"bu fila pak.", jawabku
"kok nggak ada nama terangnya?", tanya satpam
"ya tapi ini tanda tangannya bu fila pak.", jawabku.
"ya nggak bisa, harus ada nama terangnya." jawab satpam dengan nada sombong
"hadu pak, ini beneran tanda tangannya bu fila" jawabku dengan nada panik
"oke oke, saya percaya ini tanda tangannya bu fila, tapi saya minta kalian minta bu fila nulis nama terangnya", kata satpam
"hadu pak, saya buru buru nih, bu fila ada di lantai 2 pak, jauh, saya tulis aja sendiri pak nama terangnya" jawabku.
"lho ya nggak bisa" kata satpam
"lha emang kenapa pak? apa bedanya, lha bapak kan sudah percaya kalo ini tanda tangannya bu fila." tanya ku dengan nada sewot
"ya pokoknya harus bu fila yang nulis." jawab satpam
akhirnya aku debat sama satpam super nyebelin itu, akhirnya aku ngalah dan pura pura ke ruangannya bu Fila, padahal aku cuma ke belakang aula dan nulis sendiri nama terangnya bu Fila, oke, masalah ini selesai, dan aku langsung tancap gas ke rumahnya paid buat ngambil sepeda motornya. dan sesampainya di sana, kriiiiiik, sepeda motornya dipakai ibunya. ternyata dipakai ibunya untuk ke rumah neneknya paid, untungnya itu deket. langsung deh kita ke sana, dan paid aku tinggal. aku langsung mbalik ke sekolah karena mau njemput emir dulu sebelum ngeband. ternyata, anak anak band memutuskan untuk naik angkot, dan dengan satu orang yang naik motor dengan membawa effect gitar. yang tau jalan ke rumahku cuma aku sama emir, jadi emir naik angkot sama 2 orang, dan aku membonceng 1 orang yang membawa effect. daaaaannnnn..... kebetulan yang sedang megang effect saat itu husnul, emmmm oke, ummmm... aku rada grogi dikit ._. , hehe. oke, latihan band yang rencananya 2 jam jadi 1 jam yaitu dari jam 10 sampai jam 11, karena aku dan emir harus jum'atan. setelah jum'atan, aku pulang ngambil keperluan pensi. studionya memang deket rumahku. oke, aku pulang dan ngambil keperluan pensi. aku sama emir udah kayak orang mau mudik, tas besar di depan, di tengah ada barang, pokoknya penuh deh. dan saat mau berangkat, tes tes tes tes, hujan turun, kriiiiik. padahal di rumah jas hujannya tinggal satu, jadi emir kehujanan ._. . oke, sampai di sekolah aku langsung naruh barang dan makaaaan. uwoooo, enak sekali sop buatan bu Susi dan teman teman. setelah itu aku langsung nganter emir pulang untuk ngambil keperluan pensinya. emir sempet ketiduran di motor, tanganku sampe pegel buat nyangga dia supaya nggak jatuh. oke, balik ke sekolah, aku sekali lagi harus mengantar seseorang pulang, yaitu hayyin. karena rumahnya deket royal atk, jadi sekalian aku pergi beli asturo buat baner kelas. oke, aku capek banget nganter nganter dan akhirnya aku menetap di sekolah. dan oh iya, pilekku belum sembuh, jadi aku masih minum obat. oke, stand kelasku masih kosong hanya ada kursi yang berantakan, sementara kelas lain sudah mulai mengerjakan standnya. kami masih menunggu terpal dan karpet dan kain penutup. setelah terpal datang, ternyata bau kotoran sapi ._., jadi kami menggelar terpal itu di tengah lapangan untuk menghilangkan baunya. dan akhirnya kami pel terpal itu. setelah nggak bau, kami gelar terpal itu di stand. ternyata, kursi yang kami ambil di lab fisika atau bio itu sudah tua dan nggak kelihatan bagus, jadi kami memutuskan untuk memvernisnya, untung ada toko bangunan deket rumahku yang buka sampai malam, jadi aku sama andri pergi ke sana untuk membeli vernis. oke, malam mulai datang, dan saat kami kembali ternyata stand masih dalam keadaan yang sama saat ditinggal beli vernis -_-, ternyata mereka semua lagi makan -_-. menu kedua bu Susi, nasi goreng, uyeeeah. menjelang isya, kami baru mengerjakan stand, sementara kelas lain sudah mulai selesai dengan tendanya, apalagi 9F, sudah ditutupi terpal. sial, tak ada satupun dari kami yang membawa lampu darurat, padahal gelap bangeet. untungnya saat orang tuaku datang mengambil sepeda motor, mereka membawa lampu darurat, jadi bisa kerja deh. jam 9, semua siswi harus pulang, jadi cuma tinggal 7 siswa dari kelasku, sementara stand masih belum selesai. oke, kami begadang sampai jam 2, tapi aku jam 1 udah tidur dulan, hehe. kami tidur di mushala. jam 3 kami bangun lagi karena belum shalat isya, lalu tidur lagi, dan jam 4 bangun lagi untuk shalat subuh. dan aku melanjutkan tidur di tempatnya 9F, soalnya tempat tidurnya nyaman banget. dan jam 5 aku bangun untuk mandi.

Hari H. uwoooo, seru sekali hari ini kawan. tak terlupakan deh. dengan jaket kebanggaan, GLORY, kami berkumpul di stand. stand sudah siap, semua sudah siap. namun, sayang sekali, pensinya molor 1 jam lalu molor lagi jadi 2 jam, bahkan acara yang sesungguhnya baru dimulai jam 10. oke, theater kelasku sempet agak Chaos sebelum tampil, nana sebagai pemeran utama kecapekan, sehingga harus istirahat sebentar, manda sebagai kordinator theater sempet nangis. tapi alhamdulillah theater kami pas tampil cukup lumayan. oke, hujan turun. setelah itu ada band, walau sempet bingung sama kabel, tapi performance kami kece abis, trus teman teman kelasku pada jingkrak jingkrak di tengah hujan, kece abis dah. hujan pun mulai reda. dan sebagai penutupan, ada dance dari kelasku yang kece sekali. nah, itu dia ceritanya, cukup menguras tenaga, tapi hasilnya ya lumayan juga.

sekian dulu ya teman teman,
Wassalamualaikum :D
Kamis, 27 Desember 2012

#42 Teman Teman :D

Assalamualaikum :D
Haaaaaiiii teman teman
kali ini aku mau nyeritain teman temanku gabungan antara Delight sama Glory
silahkan di baca

1. Alda
Dia digosipin sama anak kelas 7 (baca: bima sama iqbal) lagi pacaran sama aku -_-, padahal enggak. anak ini pinter ngedance, dan pastinya pinter juga di kelas.
2. Khusnul
Sebenernya ditulis Husnul, cuma mbacanya Khusnul. oke, hmmmmmmm....... gimana ya, hmmmmm.... oke, aku pernah suka sama dia, dia cantik, alim, putih, hmmmmm banyak wes
3. Manda
Dia sering banget salah gaul. Dia itu mantannya emir lhoo, dan masih pengen balikan, semoga balikan :D. oh iya, dia kalo ngomong rada nggeremeng gimana gitu, kadang kadang aku minta dia ngulangi apa yang ia sudah katakan. dia pinter lhoo, rangking 1 semester kemarin.
4. Andri
hmmmmm... sifatnya mirip banget sama adik sepupuku, yaitu Alip. kadang bikin kesel, tapi ya lumayan nyenegin juga lah. Dia jago banget freestyle.
5. Army
bentuknya cewek, tapi sifatnya cowok sekali. Dia anak tentara lho, sniper lagi, hati hati.
6. Arda
nah, ini dia, teman teman Glory sangat merindukannya, karena dia nggak sekelas lagi u.u, sekalinya dia masuk ke kelasnya 9G langsung ditahan supaya nggak keluar. dia mungil, tapi tegas sekali. dia lucu juga, dan murah senyum lagi.
7. Mira
Hmmmmmmmmm.... gimana ya, oke aku pernah suka sama dia juga ._., dia cantik, alim ikut BDI, dan aku sering pulang sama dia, soalnya rumahku sama rumahnya deket, dia jago tilawah lho.
8. Zahra
dia murid pindahan, tapi di tahun pertamanya dia udah jadi ketua osis lho, woooo, keren. dia cantik, dan kadang bingungan. dia ramah sekali, selalu menyapa semua orang.
9. Rika
aku pertama ketemu dia pas kelas 3 SD alias tahun pertamaku di malang, dia seneng banget nggosip -_-. dia itu punya suara yang khas.
10. Della
suaranya kecil banget, tapi kalo udah maju di depan suaranya menggelegar. jago story telling, jago dakwah, ya pokoknya yang maju di depan gitu, ekspresif sekali. dia polos sekali. dia juga pinter.
11. Dwita
aku sering kalah bacot sama dia, walaupun dia juga kadang kalah bacot sama aku. dia sering banget sama rika atau army.
12. Emir
dia jago banget fisika, peraih medali emas OSN lhooo. dia mantannya manda. dia sering sependapat dengan aku. dia anak band, bisa nggitar, ngedrum, ngebass, nyanyi juga bisa. multi tallent deh pokoknya.
13. Farida
dia itu deket sama *piiip*. dia pinter, jarang ngomong di kelas, tapi suka cerita, ya hampir mirip lah kayak aku.
14. Nana
nama aslinya Fauziatus Sania, tapi panggilannya Nana, entah dari mana. suaranya khas sekali, dia itu pinter, dan dia itu ceria sekali.
15. Finna
dia itu baiiik banget, sopan, halus. dan yang paling menarik dari dia adalah suaranya yang cempreng, dia memang yang paling muda, lahir 1999.
16. Sari
tapi aku kadang manggil dia Gusti, soalnya aku pertama kenal dia dengan nama Gusti. anak ini kalo ngomong sekali, udah nggak bisa berhenti. dan kalo ngomong cepet banget. dia pinter juga.
17. Hana
dia pinter ngedance juga, trus dia pinter di pelajaran juga, dan suaranya khas juga. oh iya, dia sekelas sama aku dari kelas 6 sampe kelas 9.
18. Hayyin
dia heboh banget. termasuk golongannya rika dkk. trus dia juga gaul. dia juga sekelas sama aku dari kelas 6 sampai kelas 9.
19. Hayyu
dia pendiem, sangat pendiem, suaranya pun kecil sekali. dia alim dan ikut BDI. mukanya ada arab arabnya gitu. trus dia pinter lho.
20. Lanang
dia itu suka berpikir, suka juga mbaca, dan dia suka berpendapat. pinter wes dia pokoknya, dia anak biologi. sahabatnya zulfi dan kevin.
21. Lentera
suaranya macho sekali, tapi tubuhnya tidak semacho suaranya. dia baik dan pinter, trus dia itu apa ya? ya gitu wes pokoknya.
22. Fadhil (aku)
cuma kalian yang bisa nilai aku
23. Rizky
pas kelas 6 dulu ku kira dia anak yang semacam macho gitu, ternyata setelah ketemu dia tak semacho yang ku bayangkan. dia suka tidur di kelas dan walaupun bel sudah berbunyi masih tetep tidur. dia anak kesayangannya bu Koes.
24. Zulfi
anak ini kocak abis, dan mukanya itu muka madura sekali. dia pinter, dan dia selalu ceria.
25. Miranda
sebangsa dengan Dwita. dia suka foto foto, trus dia baik, dan suaranya berat sekali
26. Reno
yap, dia teman baikku, dia logis sekali, dia periang, terus suaranya menggelegar, dan dia sangat pinter.
27. Ella
Dia kalo ngomong cepet banget, wus wus wus wus. trus dia baik, dan dia juga pinter.
28. Paid
dia pinter, sahabatnya rizky, dan dia juga suka tidur, tapi saat bel dia terbangun, sama lah kayak aku.
29. Connie
sebenernya nama panjangnya Qonita Aulia, tapi lebih enak di panggil Connie, dia itu pendiem, tapi sahabatnya Ella yang suka ngomong, trus dia itu agak pemalu, tapi dia itu baiik banget, dan dia juga pinter.
30. Rachmy alias Gembel
gembel gembel, dia itu kalo ngomong nggeremeng sekali dan selalu nggak nyambung. tapi dia suka banget ngomong.
31. Rukhis
dia itu secara rohani hampir mirip sama aku, tapi dia selalu berbeda pendapat, mungkin dia nggak suka yang mainstream.
32. Sella
dia anak band, dan jago sekali nyanyi. mukanya semacam cina gitu, dia pinter dan baik.
33. Fira
hehe, aku sempet lupa, makanya dia ada di nomer 33, padahal harusnya ada di urutan belasan, maaf ya fir. anak ini agak pendiem, dan dia deket sama farida. dia baik dan pinter.
34. Zuber
dia itu sangat pendiem, sangat sangat pendiem, dia putih sekali dan sangat kontras dengan emir dan zulfi. kalo diajak ngomong paling dia cuma njawab "hem, eh, he'eh". dia deket banget sama rukhis.

yap, mungkin segitu aja, mohon maaf kalo ada salah dan kurangnya.
mereka semua ini lah yang selalu menemaniku dalam menghadapi semua suka dan duka di kelas
Wassalamualaikum :D

Selasa, 11 Desember 2012

#41 Roulette - Aku Jatuh Cinta

Awalnya ku tak mengerti apa yang sedang kurasakan 
Segalanya berubah dan rasa rindu itu pun ada 
Sejak kau hadir disetiap malam ditidurku 
Aku tahu sesuatu sedang terjadi padaku

Sudah sekian lama kualami pedih putus cinta 
Dan mulai terbiasa hidup sendiri tanpa asmara
Dan hadirmu membawa cinta sembuhkan lukaku
Kau berbeda dari yang kukira

Aku jatuh cinta kepada dirinya 
Sungguh-sungguh cinta
Oh apa adanya
Tak pernah kuragu
Namun tetap selalu menunggu
Sungguh aku… 
Jatuh cinta kepadanya

Coba-coba dengarkan apa yang ingin aku katakan
Yang selama ini sungguh telah lama terpendam 
Aku tak percaya membuatku tak berdaya 
Tuk ungkapkan apa yang kurasa

#40 Bus Mania Part 6

Assalamualaikum :D
lama nggak ngepost di sini
sebelum ngomong ngomong tentang bus, aku pengen ngucapin terima kasih
Terima Kasih yaaaa, buat semua temen temen sekolah, bus mania, atau blog walker yang udah ngunjungi blog sederhanaku ini. udah 11000 lebih lho pengunjungnya, makasih yaa

oke, langsung aja kita mbahas bus yang kece kece

1. Rahayu Santosa Skyliner 2012

dari IIMS 2012 kemarin, ada yang lupa aku post, yaitu Skyliner 2012. Sebenarnya nama skyliner sudah pernah dipakai RS (Rahayu Santosa) untuk busnya yang lawas, maka dari itu saya menambahkan 2012 untuk pembeda. Bus jahitan Rahayu Santosa ini memiliki desain futuristik dan elegan, terlihat dari pemakaian beberapa lampu LED di bagian interior yang memberi kesan futuristik, dan body sampingnya yang sedikit lengkungan namun dengan garis yang tepat memberikan kesan elegan. di bagian interior terdapat sunroof lho. yuk dinikmati aja foto fotonya


2. Mercedes Benz Tourismo

Bus ini masih milik Mercedes Benz, tapi nantinya bus ini akan diproduksi oleh beberapa karoserie top Indonesia, yaitu Adiputro, Tentrem, dan Morodadi Prima. kebetulan pas di IIMS 2012 dipajang di Adiputro. kesan sporty dan sederhana muncul dalam bus ini, terlihat dari bagian depan bus ini air intercoolernya (atau mungkin hanya penghias) seperti mobil mobil sport Mercedes Benz. yuk liat aja fotonya






3. New Armada Superbus

sebenarnya bus ini sudah lama muncul, tapi entah kenapa saya sama sekali belum pernah melihatnya. kemungkinan model yang satu ini nggak jadi diproduksi. padahal keren lho. model yang satu ini melawan arus dari kebanyakan model saat ini, kebanyakan bus saat ini mengikuti model eropa, sementara Superbus menganut model Negri Tirai Bambu alias Cina. sayangnya kaca jendela bagian samping bus sangat tinggi, membuat penumpangnya terasa terkurung, hal ini sangat berlawanan dengan Evobus dan Evonext yang kacanya sangat rendah yang memberi kesan luas. monggo dilihat gambarnya

Semua gambar di sini aku ambil dari www.bismania.com
Sekian dulu ya
Wassalamualaikum :D
Jumat, 19 Oktober 2012

#39 Hujan, Rerumputan, dan Cintaku (cerpenku)



Hari itu kulihat Nisa duduk di pinggir halaman sekolah. Di siang yang tidak terlalu terik itu kulihat betapa cantiknya dia. Tiba-tiba ia menoleh kepadaku, mata kami bertemu, ia pun tersenyum kepadaku. Sejak hari itu senyumannya selalu melekat di kepalaku. Hari demi hari kulalui dengan riang gembira karena panah cinta telah menancap di hatiku. Kelasku dan Nisa memang berbeda, namun selalu kuusahakan untuk melihatnya, aku pun sampai hafal kemana saja ia pergi saat istirahat.

Sekolahku berada di desa, dikelilingi padang rumput yang luas. Setiap hari aku pulang dengan jalan kaki, sendirian tanpa seseorang di sisiku. Suatu ketika, kulihat seorang wanita berpakaian putih abu-abu dengan jilbab di kepalanya. Tak salah lagi, itu Nisa. Segera ku hampiri dia di jalan menuju rumahku itu.

                “ Assalamualaikum, Nis ”, sapaku.
                “ Waalaikumsalam. Eh Faried, kamu mau pulang? ”, tanya Nisa.
                “ Iya, pertigaan itu aku belok kiri, kalau kamu? ”, tanyaku.
                “ Kalau aku belok kanan. Aku duluan ya, Wassalamualaikum. ”, kata Nisa.
                “ Waalaikumsalam ”, jawabku sambil tersenyum.

                Hari-hari kujalani dengan hati yang berbunga-bunga. Setiap hari aku pulang bersamanya. Suatu hari air hujan membasahi kami saat pulang. Langit memang sudah gelap sebelum kami pulang. Baru beberapa langkah kami keluar dari sekolah, setetes air hujan mengenai tanganku. Hujan pun mulai membasahi tubuh kami. 

                “Wah, Hujan! ayo cari tempat berteduh!”, seruku.
                “Iya, itu ada gubuk tua, ayo kita ke sana!”, jawab Nisa.

Di antara hujan yang deras, kami berlari ke sebuah gubuk tua yang terbuat dari bambu dan berada di bawah pohon itu. Dengan baju yang sudah basah kuyup, kami berteduh di gubuk tua itu. Kulihat ia kedinginan, ia mencoba menghangatkan tubuhnya dengan meniupkan nafasnya ke tangannya. Segera ku ambil jaket yang ada di tasku dan memakaikannya ke badannya. 

“Pakailah”, kataku.
“Oh, terima kasih”, jawabnya tersipu. Kami saling tersenyum.

                Sudah beberapa hari ini Nisa tidak pulang bersamaku. Aku selalu menunggunya di gerbang sekolah, namun ia tak pernah kulihat keluar dari gerbang itu beberapa hari ini. Terpaksa aku pulang dengan kakiku ini. Sore itu sengaja ku ambil rute jalan yang berbeda untuk pulang. Melewat sawah, padang rumput yang luas, dan sungai. Terhenti langkahku di sebuah padang rumput yang luas. Kulihat sebuah gubuk tua tempat aku dan Nisa berteduh saat hujan dulu. Bibirku sedikit tersenyum mengingat kejadian di gubuk itu. Ingin diriku duduk sebentar di gubuk itu. Baru beberapa langkah aku mendekat, langkahku terhenti lagi. Ku lihat seorang wanita berjilbab dan seorang pria yang sudah tidak asing bagiku. Ya Allah! Itu Nisa, dan lelaki yang duduk di sampingnya adalah Dika, sahabatku sendiri. Diriku lemas dan langsung terjatuh di rerumputan. Terjatuh dengan sejuta rasa sakit menghujam hatiku. Terjatuh di padang rumput yang luas.

                Dika, dia sahabat yang sering membuatku tertawa dengan tingkah konyolnya. Kami sering ke kantin bersama, mengerjakan tugas bersama, bahkan dihukum bersama. Tak ku sangka, ia pun mencintai Nisa. Memang saat di kantin kami sering membicarakan tentang Nisa. Sering kali ketika Nisa lewat di hadapan kami, Dika menggodaku dengan memanggil Nisa menggunakan namaku.

                Hari-hari kulalui dengan kepala tertunduk. Terasa sesuatu mengganjal di dadaku. Akhir-akhir ini aku sering melamun. Ku ambil buku pelajaran untuk mengalihkan pikiranku dari rasa sakit hatiku ini. Percuma, aku hanya bisa termenung di meja belajar. Tak satupun kalimat yang ada di buku masuk ke kepalaku. Setetes air mata jatuh, jatuh mengenai buku yang ada di hadapanku. Nggak, aku nggak boleh menangis. Ku usap air mataku dan segera mengambil air wudhu. Ku buka lembaran ayat suci dan mulai membacanya. Sebuah ayat membuatku tergugah. 

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah nasib atau keadaan yang ada pada dirinya.”, QS. Ar-Rad ayat 11

Dalam hati kutanamkan, aku harus bangkit, aku nggak boleh seperti ini terus. Sejak saat itu, aku mulai melupakan kepedihan yang aku rasakan karena Nisa. Tapi, ada masih ada sesuatu yang kurang di hatiku.

                Sore itu, tanganku masih sibuk menulis di kertas ulangan. “Kriiiingg!!” Bel sekolah berbunyi. Namun rintik-rintik hujan sudah membasahi sekolah. Sial, aku lupa membawa payung, padahal orang tuaku sudah mengingatkanku tadi pagi. Terpaksa aku menunggu sampai hujan reda. Satu per satu siswa mulai meninggalkan sekolah. Beberapa siswa yang tidak membawa payung nekat berlari menembus hujan. Langit semakin gelap, kini hanya tersisa aku dan seorang siswi berjilbab. Belum pernah ku melihatnya. Untuk memecah keheningan, kuhampiri dia.

                “Assalamualaikum”, sapaku dengan senyuman.
                “Waalaikumsalam”, jawabnya.
                “Nama kamu siapa?”, tanyaku.
                “Aisyah, kalau kamu?” , katanya.
                “Aku Faried, kamu kelas berapa ya? Kok aku nggak pernah liat kamu?”, tanyaku.
                “Aku kelas sebelas IPA dua”, jawabnya.
                “Oh, pantesan, aku sudah kelas dua belas”, kataku.
                “Gimana kak hasil Try Outnya?”, tanyanya.
                “Alhamdulillah cukup memuaskan”, jawabku. Percakapan kami berlanjut hingga tak terasa hujan telah reda. Kamipun berpisah dan segera pulang.

                Angin berhembus sepoi sepoi melawati tubuhku. Beberapa rumah sudah mulai menyalakan lampunya. Bau air dan tanah yang bercampur merasuk ke hidungku. Inilah suasana yang paling aku suka. Teringat aku kepada siswi berjilbab yang ku temui di gerbang sekolah tadi. Aisyah, nama yang indah, seindah wajahnya. Jilbab putih, membalut wajahnya yang putih. Tanpa ku sadari benih benih cinta mulai tumbuh di hatiku. Perjalanan pulangku ini terasa sangat menyenangkan.

                Tak terasa 3 bulan sudah berlalu sejak pertemuanku dengan Aisyah di gerbang sekolah itu. Rasa cintaku kepadanya semakin besar. Siang itu, aku berlari menuju gerbang sekolah. Berharap Aisyah belum melewati gerbang ini. Setelah sekian menit, terlihat siswi dengan jilbab putih yang tertiup angin. Ya, itu Aisyah, segera ku hampiri dia. Ku ajak dia menuju ke padang rumput yang luas di dekat sekolah. 

“Dek, aku cinta kamu”, agak bergetar suaraku. Jantungku berdegup kencang. Kuberikan dia setangkai mawar merah. Aisyah terdiam sejenak.

“Aku juga cinta kakak”, jawabnya lirih.

Sejuta perasaan membuatku melayang. Kebahagiaan memenuhi lubuk hatiku. Rasa kecewa yang dulu kurasakan, sirnalah sudah. Luka yang ditorehkan Nisa sembuh oleh senyuman gadis berjilbab yang saat ini ada di hadapanku. Sosok gadis yang kuimpikan telah mengisi hatiku. Sempurnalah cintaku.